Cara Mengatasi Keputihan Wanita Secara Alami
Apakah yang dimaksud
dengan keputihan dan cara mengatasi keputihan
Seperti dilansir dari
id.wikipedia.org, istilah keputihan acap kali digunakan sebagai referensi umum
untuk sekresi vaginal, baik yang normal maupun abnormal. Karena tidak ada
istilah lain dalam bahasa Indonesia yang umum dipakai untuk sekresi vaginal. Hal
ini menimbulkan kerancuan di masyarakat. Sebenarnya Vagina telah memiliki
Keseimbangan Keasaman Vagina dan Bakteri.
Membasuh Vagina akan
menyebabkan keseimbangan terganggu dan membunuh/membuang Bakteri Baik, apalagi
jika menggunakan sabun atau cairan antiseptic ataupun Cairan/Ramuan Herbal. Hal
ini dapat menimbulkan Keputihan, karena Bakteri Baiknya telah mati dan tidak
lagi memiki pertahanan yang cukup terhadap infeksi. Vaginal Douche atau
Pencucian Vagina baik menggunakan Cairan Kalium Permanganat yang murah ataupun
Cairan Antiseptic juga dapat menimbulkan Keputihan.
Keputihan atau Fluor Albus merupakan
sekresi vaginal pada wanita. Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi
dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis).
keputihan fisiologis adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya,
biasanya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa
subur.
Keputihan patologis dapat
disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan
di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini
antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar
dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih
saat si penderita buang air kecil.
Keputihan merupakan salah
satu hal yang sangat mengganggu bagi para wanita. Jika telah memiliki pasangan,
kemungkinan penyakit ini juga mengganggu suami Anda. Apa sajakah faktor yang
menyebabkan keputihan ini muncul di daerah sensitif Anda? Silahkan simak uraian
berikut ini.
MANFAAT CRYSTAL X
* Membunuh kuman, jamur dan bakteri jahat pada MISS V
* Menghilangkan bau tak sedap
* Mencegah & mengobati keputihan
* Membersihkan kerak dan kotoran diselaput miss V
* Menambah kepekaan miss V terhadap daya rangsang
* Mengatasi iritasi di selaput miss V
* Mencegah terjadinya kanker pada alat reproduksi wanita
APAKAH CRYSTAL X AMAN?
1. Basahi CRYSTAL-X dgn air bersih, kemudian masukkan ke miss V sedalam 4 cm dan putar 10 hitungan / 10 detik
2. Keluarkan dan bersihkan dengan air bersih kemudian lap dengan kain kering yang bersih
3. Simpan di box penyimpanan pada suhu normal
4. Untuk perawan rendam crystal X ke dalam air 3 menit gunakan air rendaman untuk mencuci miss V secara teratur.
* Menghilangkan bau tak sedap
* Mencegah & mengobati keputihan
* Membersihkan kerak dan kotoran diselaput miss V
* Menambah kepekaan miss V terhadap daya rangsang
* Mengatasi iritasi di selaput miss V
* Mencegah terjadinya kanker pada alat reproduksi wanita
APAKAH CRYSTAL X AMAN?
- Crystal X merupakan produk alami yang diramu dari berbagai macam tumbuhan. Crystal X bisa disebut sebagai produk herbal, jadi sangat berbeda dengan obat-obat kimiawi yang dapat memberikan efek samping negatif karena zat kimia yang masuk ke tubuh kita.
- Proses pembuataannya telah memenuhi standar ISO dan pengawasan BPOM secara kontinyu. Produk Crystal X ini juga telah terdaftar BPOM Indonesia dan mendapat Sertifikat HALAL dari MUI.
- Crystal X bukan merupakan obat pereda rasa sakit yang berhubungan dengan sistem syaraf. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa Crystal X tidak akan menimbulkan kecanduan.
- Crystal X merupakan produk herbal yang diramu dari ekstrak tumbuh-tumbuhan dan bahan organik lainnya. Ditinjau dari segi efek samping, Crystal X lebih bersahabat dengan kesehatan tubuh kita ketimbang produk lain dengan bahan kimiawi.
- Crystal X sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) dengan nomor regestrasi REG. IDM000245253 – POM NA 18151600018. Jadi walau pun obat herbal, namun sudah diakui dan sudah memenuhi standar pengawasan obat dan makanan.
- Crystal X sudah ada sejak tahun 2008 dan dipasarkan oleh PT. NASA yang berdiri sejak tahun 2002. Jadi Crystal X dan perusahaannya bukan sesuatu yang baru. Sudah berdiri sejak lama dan sudah terbukti.
1. Basahi CRYSTAL-X dgn air bersih, kemudian masukkan ke miss V sedalam 4 cm dan putar 10 hitungan / 10 detik
2. Keluarkan dan bersihkan dengan air bersih kemudian lap dengan kain kering yang bersih
3. Simpan di box penyimpanan pada suhu normal
4. Untuk perawan rendam crystal X ke dalam air 3 menit gunakan air rendaman untuk mencuci miss V secara teratur.
📱 KONTAK KONSULTASI / PEMESANAN
WhatsApp: 0813-2561-8110
LINE: hoybee
Mikroba Penyebab
Keputihan
Bakteri normal yang
berlebihan pada vagina; Disebut pula faktor vaginitis, yaitu pertumbuhan bakteri normal yang
berlebihan pada vagina. Dengan gejala, cairan vagina encer, berwarna kuning
kehiajuan, berbusa da berbau busuk, vulva agak bengkak, kemerhan, gatal dan
merasa tidak nyaman, serta nyeri saat berhubungan seksual atau saat kencing.
Jamur Candida Albican; Gejalanya adalah
keputihan berwarna putih susu, bergumpal seperti susu basi, disertai rasa gatal
dan kemerahan pada kelamin dan disekitarnya. Pada keadan normal, jamur ini
terdapat di kulit maupun dalam liang kemaluan wanita. Namun, pada keadaan
tertentu, jamur ini meluas sehingga menimbulkan keputihan.
Bakter / parasit Trichomoniasis
Vaginalis; Gejalanya keputihan berwarna kuning atau kehijauan, berbau dan
berbusa, kecokelatan seperti susu ovaltin. Biasanya, disertai dengan gejala
gatal di bagian labia mayora (bibir kemaluan), nyeri saat kencing, dan
terkadang sakit pinggang.
Penyebab Keputihan
Lainnya
Keputihan Tumor atau
Kanker Kandungan
Gejala dari munculnya
tumor atau kanker di kandungan adalah munculnya cairan yang menyerupai
keputihan. Biasanya keputihan disertai bercak darah dan berbau busuk. Jika
gejala keputihan tersebut disertai dengan rasa tidak nyaman di perut bagian
bawah, terjadi gangguan siklus haid, sering demam, dan badan bertambah kurus,
pucat, serta lesu, lemas dan tidak bugar, maka kemungkinan telah terjadi
pertumbuhan abnormal di dalam organ kandungan.
Apapun penyebabnya
keputihan harus diobati, apalagi jika keputihan tersebut adalah bagian dari
tanda adanya tumor yang sedang berkembang di dalam tubuh.
Keputihan yang disertai
darah bisa juga muncul akibat polyp di organ kandungan, kemungkinan di rahim atau
di leher rahim. Biasanya darah keluar sehabis berhubungan seks atau setelah
melakukan penyemprotan vagina (douching).
Keputihan Karena Usia Lanjut
Keputihan juga biasa muncul pada wanita usia
lanjut, bahkan terkadang cairan keputihan keluar disertai darah. Hal ini
disebabkan karena lapisan vagina yang menipis seiring bertambahnya usia. Hal
yang sama bisa terjadi pada wanita yang belum pubertas, pada wanita pengidap
kencing manis, dan mereka-mereka yang sudah memasuki fase menopause. Lapisan
selaput lendir vagina pada kelompok wanita tersebut tipis dan mengisut.
Keputihan Akibat Benda Asing di Vagina
Vagina bagaikan lorong
terbuka yang memungkinkan masuknya benda asing ke dalam tubuh. Sisa pembalut,
kapas atau mungkin kondom adalah benda-benda asing yang bisa tertinggal di
dalam vagina dan menyebabkan terjadinya keputihan. Pada anak perempuan mungkin
bisa kemasukan biji kacang, kancing, peniti yang setelah lama tertanam di dalam
vagina akan membusuk dan menyebabkan keputihan.
Keputihan Akibat Sering Dibersihkan
Para wanita sering
melakukan kebiasaan yang sebetulnya tidak sehat dalam memperlakukan vagina.
Terlalu sering membersihkan vagina dengan bahan antisepsis sesungguhnya tidak
menyehatkan. Kuman-kuman yang bermukim di saluran vagina yang hidup damai dan
bersifat baik bagi tubuh akan ikut terbunuh oleh antisepsis tersebut. Padahal
kuman-kuman itu ikut membantu membentuk suasana asam di sekitar vagina. Vagina
bersifat asam untuk mengusir bibit penyakit.
Keputihan Kencing Nanah
Bila ada riwayat kontak seksual dengan pria
yang memiliki penyakit seksual maka keputihan bisa berarti kencing nanah atau
gonore. Jika keputihan tidak sembuh-sembuh padahal sudah lama diobati maka ada
kemungkinan penyebab keputihan yang diderita adalah akibat tertular penyakit
ini. Sama-sama mengeluarkan cairan putih tapi berbeda penyebab dan isinya dan
jika diperiksa di laboratorium akan terlihat kuman-kuman kencing nanah di
keputihannya.
Keputihan Akibat Penyakit Menular
Seksual
Tidak mudah membedakan
keputihan biasa dengan keputihan akibat penyakit kelamin. Ada dua jenis
Penyakit Kelamin Seksual (PMS) yang menyerupai keputihan yaitu kencing nanah
(gonore) dan chlamydia. Lendir keputihan akibat chlamydia terlihat lebih bening
sehingga biasa dianggap keputihan normal.
Semua wanita yang punya riwayat
hubungan seksual dengan pasangan yang mengidap penyakit kelamin akan
menampakkan gejala keputihan dalam hitungan hari sampai minggu. Bentuk lendir
keputihan mirip susu jika disebabkan kuman kencing nanah dan bening encer jika
disebabkan chlamydia. Keduanya hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan
laboratorium.
Secara umum, keputihan
dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini (sumber:wikipedia):
1.
Ketidakseimbangan hormon
2.
Gejala suatu penyakit tertentu
3.
Rusaknya keseimbangan biologis dan keasaman (ph) lingkungan vagina.
4.
Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air
kecil maupun buang air besar
5.
Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis (bukan katun),
sehingga berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur
6.
Sering menggunakan WC Umum yg kotor
7.
Tidak mengganti panty liner
8.
Membilas vagina dari arah yang salah, yaitu dari arah anus ke arah depan
vagina
9.
Sering bertukar celana dalam/handuk dengan orang lain
10.
Kurang menjaga kebersihan vagina
11.
Stress
12.
Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah
raga, tidur kurang)
Sedangkan dengan
memperhatikan cairan yang keluar, kadang-kadang dapat diketahui penyebab
keputihan.
Keputihan akibat jamur
Candida albicans, Keputihan jenis ini memiliki ciri-ciri warna putih seperti susu,cairan
kental, bau tak sedap dan sangat gatal,
terkadang dapat menimbulkan radang pada vagina sehingga kelihatan kemerahan.
Keputihan akibat bakteri
Vaginosis atau Gardnerella, Keputihan jenis ini memiliki ciri-ciri warna abu-abu, tidak terlalu
kental, cairan berbuih, mengeluarkan bau
yang amis, dan gatal yang mengganggu.
Keputihan akibat parasit
Trichomonas vaginalis, Keputihan jenis ini memiliki ciri-ciri warna kehijauan atau
kuning, cairan berbuih dan bau amis,
tidak menimbulkan gatal, tetapi saat ditekan, vagina akan terasa sakit.
keputihan ini dapat ditularkan melalu hubungan seks yang tidak sehat,
perlengkapan kamar mandi atau kloset.
Keputihan akibat virus, Keputihan jenis ini
dapat diakibatkan oleh virus, HIV, Herpes atau Candyloma. keputihan yang
diakibatkan oleh jenis ini dapat memicu kanker rahim, pada keputihan herpes
biasanya disertai tanda-tanda herpes seperti luka yang melepuh, sedangkan pada
keputihan candyloma disertai tanda-tanda candyloma berupa kutil-kutil yang
tumbuh di vagina atau rahim. Penyakit herpes atau candyloma terkadang tidak
terdeteksi secara dini, karena umumnya tanda-tandanya tidak mudah terlihat,
karena muncul di dalam vagina.
Itulah hal-hal yang dapat
menjadi penyebab keputihan.
Dengan mengetahui faktor
tersebut, semoga Anda bisa lebih menjaga dan merawat organ intim Anda
sebaik-baiknya.
Apakah Anda terlanjur
terkena penyakit keputihan dan sedang mencari cara mengobati keputihan
secara alami?? Jika ya, informasi berikut ini mungkin bermanfaat untuk
Anda. Silahkan disimak, tumbuhan dan tanaman yang dapat mengatasi/mengobati
keputihan.
Contoh Resep Tradisional
Mengatasi & Mengobati Keputihan
·
Mengatasi Keputihan Dengan Daun Sirih
10-15 lembar daun sirih +
30 gram daun jambu biji, dicuci bersihlalu direbus dengan 2 liter air hingga
tersisa 1 liter, disaring, hangat-hangat kuku digunakan untuk mencuci vagina.
Lakukan secara teratur.
·
Mengatasi Keputihan Dengan Yogurt
Yoghurt mengandung
bakteri baik yang dapat membantu melawan jamur. Pastikan mengonsumsi yoghurt
polos tanpa pemanis. Pasalnya jika Anda mengonsumsi yoghurt dengan ditambah
pemanis seperti gula, hanya akan menyebabkan infeksi Anda semkin parah.
Anda dapat mengkonsumsi yogurt
tersebut atau menggosok/mengoleskan sekitar satu sendok makan yogurt di sekitar
daerah yang terkena untuk mengurangi iritasi dan mengembalikan keseimbangannya.
Untuk infeksi jamur vagina, Anda juga bisa mencelupkan dan rendam kain kasa
dalam yogurt dan kemudian oleskan pada vagina Anda
·
Mengobati Keputihan Dengan Bawang
Putih
Bawang putih adalah salah
satu pengobatan rumahan yang paling efektif dan mudah untuk mengatasi infeksi
jamur. Bawang putih memiliki sifat antijamur yang dikenal dapat memberikan
bantuan yang cepat untuk mengatasi infeksi jamur.
Anda dapat menambahkannya
ke dalam makanan Anda atau memakan bawang putih secara langsung. Dalam kasus
infeksi jamur vagina, Anda juga dapat mengolesi bawang yang sudah ditumbuk ke
bagian vagina yang gatal.
·
Mengobati Keputihan Dengan Cuka Sari Apel
Cuka sari apel juga dapat
membantu meringankan infeksi jamur. Cuka ini dapat digunakan untuk membilas
bagian tubuh Anda yang terkena infeksi. Ini dapat membantu mengembalikan
keasaman normal dalam vagina. Tapi satu hal yang harus diingat bahwa cuka sari
apel juga dapat membakar kulit, jadi ingatlah untuk mencairkan atau
mencampurkannya dalam air sebelum Anda menggunakannya.
·
Mengatasi Keputihan Dengan Baking Soda
Baking soda telah dikenal
untuk menyeimbangkan tingkat pH dalam tubuh. Untuk meringankan gatal dari
infeksi jamur, tambahkan kira-kira setengah cangkir baking soda ke dalam air
dengan suhu sedang di bak mandi dan Anda dapat berendam selama 20 menit setiap
hari sampai gatal hilang. Ingatlah untuk segera mengeringkan daerah kewanitaan
Anda dengan benar setelah Anda selesai berendam.
·
Mengatasi Keputihan Dengan Kunyit (Pemakaian Dalam)
20 gram kunyit (dipotong-potong)+ 10 gram
sambiloto kering + 15 gram kulit delima kering, dicuci bersih semuanya, lalu
direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2
kali sehari (dapat ditambahkan gula aren atau madu). Lakukan secara teratur.
Menghindari &
Mengatasi Keputihan
Sangatlah bijaksana untuk
sedia payung sebelum hujan. Begitu pula dengan penyakit keputihan ini. Sebelum
Anda diserang oleh penyakit di alat vital yang sangat mengganggu tersebut, ada
baiknya Anda biasakan untuk melakukan beberapa hal simpel berikut ini, untuk
mencegah datangnya keputihan.
Mengkonsumsi Bawang Putih
Bawang putih, pasti semua
orang mengenalnya, karena memang bawang putih sering dijadikan bahan penyedap
untuk masakan. Tapi bawang putih juga sangat baik untuk kesehatan dan mengatasi
keputihan karena memiliki sifat anti bakteri, anti kulat serta anti virus. Dengan
meningkatkan konsumsi bawang putih maka bisa membantu para wanita untuk
mengatasi keputihan.
Mencuci Organ Intim
Dengan Air Rebusan Sirih
Cara Mengatasi Keputihan
dengan menggunakan daun sirih memang sudah terkenal sejak dari dulu. Daun sirih
sendiri memiliki kandungan anti bakteri serta anti jamur yang bisa mencegah
infeksi akibat cairan keputihan. Cara Mengobati Keputihan dengan daun sirih
sendiri sangat mudah, siapkan 10 lembar daun sirih dan rebus sampai mendidih.
Gunakan air rebusan tersebut untuk mencuci organ kewanitaan setelah buang air
kecil atau bisa juga digunakan untuk membersihkan saja.
Khasiat Kunyit Putih
Untuk Keputihan
Jika Anda menderita
keputihan dan terjadi terus menerus karena gaya hidup tidak sehat, Anda harus
mewaspadainya, karena dapat menyebabkan kanker mulut rahim. Untuk mengatasi
masalah keputihan dan bau tidak sedap ini, Anda bisa mengatasinya dengan Kunyit
putih atau curcuma mangga, silahkan cek juga khasiat propolis untuk keputihan.
Menurut Herbalis dari
Natura Health Center, Nin Miryanti, kunyit putih sangat efektif mengatasi
masalah organ kewanitaan karena kunyit putih mengandung zat kurkumin yang
berfungsi sebagai anti oksidan mencengah timbulnya bakteri dan jamur. Selain
itu zat kurkumin juga memiliki fungsi sebagai anti infamasi yaitu zat yang
mampu mengobati radang pada vagina jika terjadi keputihan.
Selain mengatasi masalah
keputihan dan bau tak sedap, Nin menambahkan kunyit putih juga berkhasiat untuk
membersihkan kandungan setelah melahirkan, menyembuhkan peradangan di sekitar
vagina yang diakibatkan oleh kista atau jamur, kembali menguatkan otot vagina
pasca melahirkan dan mengembalikan hasrat bercinta, serta mengurangi nyeri saat
haid.
Resep Kunyit Untuk
Mengobati Keputihan Secara Alami
Obat Luar
Kunyit diiris tipis-tips
dan rebus sampai mendidih. Diamkan sampai hangat. Air kunyit tadi dipakai untuk
membersihkan vagina. Lakukan pagi dan sore sampai keputihan benar-benar sembuh.
10 lembar daun sirih, 1
jari temulawak dan 1 ruas kunyit. Semua bahan dicuci dan dipotong kecil-kecil,
lalu direbus dalam 1 liter air selama 15 menit. Ketika masih hangat, gunakan
untuk mencuci vagina. Agar hasilnya maksimal, lakukan secara rutin 2 kali
sehari.
Obat Dalam/Diminum
Kunyit juga bisa dipakai
untuk obat dalam, seperti tiga resep berikut ini:
Kunyit 20 gram
(dipotong-potong), 10 gram sambiloto kering, 15 gram kulit delima kering
dicuci, kemudian direbus sampai airnya tersisa 300 cc. Saringlah air kunyit
tersebut dan minum dua kali sehari. Jika tidak suka dengan rasanya, Anda bisa
menambahkan gula aren dan madu. Minumlah secara teratur.
Bahan : 2 rimpang kunyit, 1
genggam daun beluntas, 1 buah asam, 1 potong gula kelapa/aren, 1 liter air.
Cuci bersih semua bahan. Kunyit dipotong kecil-kecil, rebus dan tambahkan gula
kelapa/aren dan biarkan sampai mendidih. Setelah dingin saring dan minum 1 gelas
sehari, lakukan 10 hari berturut-turut.
1 ruas jari kunyit yang
sudah tua, air asam dan gula jawa. Kunyit dikupas, lalu diparut. Tuangkan air
asam dan larutan gula jawa secukupnya dan aduk sampai merata. Peras dengan
sepotong kain yang bersih. Air perasannya diminum 2 kali sehari dengan dosis
11/4 gelas sekali minum.
Itulah beberapa resep dan
khasiat kunyit putih untuk keputihan, semoga bisa membantu Anda semua yang
mencari cara mengatasi keputihan.
Bagaimana Cara Mengatasi,
Menghilangkan, dan Mengobati Keputihan Yang Berlebihan Pada Wanita?
Pertanyaan selanjutnya
yang muncul dibenak para wanita yang mengalami keputihan. Anda pasti merasakan
bahwa keputihan memang sangat menjengkelkan, pasangan Anda juga pastinya
berpikiran sama. Terlebih lagi jika keputihan yang Anda alami itu berlebih hingga berbau.
Adakah bahan alam yang
dapat digunakan untuk mengobati dan mengatasi keputihan?
Tuhan pasti menciptakan
obat untuk setiap penyakit, berikut ini adalah tanaman, dan bahan alamiah,
serta bahan yang sering Anda temui, yang dapat Anda gunakan sebagai obat
keputihan: daun sirih, sambiloto, kunyit, kulit delima, rumput mutiara,
tumbuhan leunca, bunga jengger ayam, yogurt, bawang putih, cuka sari apel,
serta baking soda. Untuk pemakaian dan resep dari bahan tersebut, dapat Anda
lihat di artikel ini.
Apabila keputihan yang
Anda alami disertai radang, berbau tidak sedap, dan berlebihan, ada baiknya
Anda langsung memeriksakan diri ke dokter ahli kandungan dan segera diobati
secara medis.
:: GEJALA KEPUTIHAN 1 ::
Keluarnya cairan berwarna
putih kekuningan atau putih kelabu dari saluran vagina.
Cairan ini dapat encer
atau kental, dan kadang-kadang berbusa. Mungkin gejala ini merupakan proses
normal sebelum atau sesudah haid pada wanita tertentu.
Pada penderita tertentu,
terdapat rasa gatal yang menyertainya. Biasanya keputihan yang normal tidak
disertai dengan rasa gatal. Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang
terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya lemah.
Sebagian besar cairan
tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang
terinfeksi, atau alat kelamin luar.
Pada bayi perempuan yang
baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar
cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri.
Gadis muda kadang-kadang
juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan
hilang dengan sendirinya.
Infeksi kencing nanah,
misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.
Parasit Trichomonas Vaginalis
menghasilkan banyak cairan, berupa cairan encer berwarna kuning kelabu.
Mengatasi Keputihan dengan Khasiat Albothy
Anda sudah tau apa itu
albothyl?
Albhotyl merupakan salah satu
produk dari Pharos, obat luar yang berfungsi sebagai antiseptik. Obat
antiseptik digunakan untuk mencegah infeksi, membunuh atau menghambat
pertumbuhan mikroorganisme (kuman).
Albothyl juga termasuk
hemostatik, artinya dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan. Albothyl
juga termasuk astringent untuk menciutkan luka. Albothyl mengandung
policresulen Policresulen, zat yang memiliki efek selektif hanya pada jaringan
yang rusak, dengan cara koagulasi (menggumpal) tanpa memberi pengaruh buruk
pada jaringan sehat di sekitarnya. (sumber: vemale)
Berikut ini beberapa
khasiat dari albothyl:
Albothyl bisa digunakan ketika kita
menderita sariawan dengan cara berkumur. Untuk hal ini Albothyl membunuh kuman
penyebab sariawan dan bau mulut. Cara penggunaannya dengan meneteskan Albothyl
ke dalam air untuk digunakan berkumur. Albothyl juga bisa dioleskan pada luka
yang mengalami sariawan, tidak menimbulkan nyeri, luka segera cepat menutup dan
sembuh.
Albothyl juga bisa digunakan untuk
menghentikan pendarahan ketika gigi dicabut, digunakan juga untuk luka
pendarahan, pendarahan pada waktu pembedahan. Untuk luka yang disertai
pendarahan, luka dibersihkan terlebih dahulu kemudian dioleskan Albothyl.
Khusus untuk wanita, Albothyl bisa
digunakan untuk membersihkan organ intim vagina. Untuk ini Albothyl diteteskan
pada air untuk membersihkan vagina. Albothyl juga efektif untuk mengatasi
infeksi pada vagina dan masalah keputihan.
Menghilangkan
gatal-gatal, bau, keputihan menghancurkan jaringan yang rusak dan menggantinya
dengan jaringan baru. Selain dalam bentuk konsentrat atau larutan, Albothyl
juga memiliki varian yaitu Albothyl Vaginal Suppositoria dan Albothyl Gel, yang
jika dilihat sepintas dari namanya memang dikhususkan untuk digunakan untuk organ
kewanitaan (vagina).
Keputihan pastinya membuat seorang
wanita merasa tidak nyaman, risih, pakaian dalam terus terasa lembab, dan
gatal. Keputihan harus segera diatasi dan diobati.
Albothyl Concentrate
merupakan produk obat luar untuk mengobati dan mengatasi keputihan pada organ
intim wanita yang bekerja sebagai antiseptik dalam membunuh kuman dan mencegah
bakteri serta infeksi pada organ intim wanita. Serta Abotil memiliki kandungan
astrigent yang dapat membantu menutup luka terbuka pdaa organ intim akibat
keputihan yang membandel.
Albothyl merupakan produk obat
untuk pemakaian luar mengatasi keputihan dan dapat mengkoagulasi protein secara
spesifik dalam jaringan yang sehat. Albothyl (abotil) yang dikemas dalam bentuk
obat tetes yang tiap tetesnya mengandung 360 mg asam metacresolsulfonat dan
metanal, dengan daya kerja mendorong kembali pertumbuhan bakteri baik
Labtobacillus sp dan mengembalikan suasana asam vagina (pH) secara seimbang.
Cara Pemakaian Albhotyl
Untuk Mengatasi Keputihan:
Larutkan 10-15 tetes
Albothyl ke dalam gelas 200ml. Basuhkan larutan atau gunakan handuk kecil yang
telah dibasahi larutan untuk membersihkan organ intim wanita, kemudian bilas
dengan sisa cairan. Untuk infeksi dapat dilanjutkan dengan meneteskan Albothyl
untuk keputihan pada cotton bud lalu oleskan pada daerah infeksi dan tekan
selama ½ menit.
Itulah Khasiat Albothyl
Untuk Keputihan yang dapat Admin paparkan kali ini, semoga bermanfaat bagi yang
sedang mencari cara mengobati keputihan. Jika Anda ingin mengatasi keputihan dengan
bahan alami, bisa dilihat post berikut ini: Khasiat Kunyit Putih Untuk
Keputihan.
Mikroba Penyebab Khusus
Keputihan
Berikut ini adalah
beberapa mikroorganisme yang dapat menyebabkan keputihan berbau, gatal, dan
berlebihan pada wanita:
Keputihan yang disebabkan
oleh jamur, parasit, bakteri dan virus.
Jamur Monilia atau
Candidas. Bercirikan memiliki warna putih seperti susu, cairannya sangat
kentar, sangat berbau tidak seda dan menimbulkan rasa gatal pada sekitar daerah
vagina. Hal ini dapat menyebabkan vagina mengalami radang dan kemerahan.
Biasanya hal ini juga dipicu oleh adanya penyakit kencing manis, penggunaan pil
KB, serta tubuh yang memiliki daya tahan rendah.
Parasit Trichomonas
Vaginalis.
Terjadi dan ditularkan
melalui hubungan seks, bibir kloset atau oleh perlengkapan mandi. Memiliki
ciri, cairan yang keluar sangat kental, memiliki warna kuning atau hijau,
berbuih dan berbau anyir. Keputihan akibat parasit tidak menimbulkan gatal,
tapi jika ditekan vagina akan terasa sakit.
Bakteri Gardnella.
Keputihan akibat infeksi bakteri
ini memiliki ciri berwarna keabuan, sedikit encer, memiliki bau ami dan
berbuih. Keputihan jenis ini dapat menimbulkan rasa gatal yang sangat
menggangu.
Virus.
Keputihan jenis ini
timbul akibat penyakit kelamin, seerti HIV/AIDS, herpes dan conyloma. Timbulnya
kutil-kutil yang banyak dan diikuti oleh cairan berbau menandakan adanya virus
condyloma. Biasanya ibu hamil sering terjangkit oleh virus ini. VIrus yang
dapat ditularkan oleh hubungan seks yaitu virus herpes. Cirinya adanya luka
yang melepuh di sekitar lubang vagina, terasa panas dan menimbulkan rasa gatal.
Kanker mulut rahim yang
sangat berbahaya bagi kaum wanita dapat di picu oleh keputihan yang disebabkan
oleh keputihan akibat virus.
Mudah-mudahan dengan
mengetahui apa penyebab keputihan berbau, gatal, dan berlebihan pada wanita,
Anda dapat sesegera mungkin mengobati dan mengatasi keputihan yang terjadi pada
organ intim Anda.
Banyak wanita yang kurang
menghargai kebersihan alat reproduksi mereka. Sehingga munculah keputihan
karena hal tersebut (lihat: penyebab keputihan). Semakin hari, semakin
menanggung malu sebagai akibat keputihan yang dideritanya.
Jika Anda adalah salah
satu dari sekian banyak wanita yang mengalami keputihan maka ada baiknya Anda
segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Tanpa Anda sadarai, jika
Anda membiarkan kondisi tersebut secara terus menerus maka akan berakibat fatal
bagi kesehatan. banyak sekali akibat keputihan pada wanita yang harus kita
ketahui sehingga mampu meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kebersihan
dan kesehatan daerah intim.
Akibat keputihan pada
wanita biasanya membuat wanita menjadi tidak percaya diri dan malu dalam
berhubungan dengan pasangannya.
Keputihan yang tidak
normal biasanya berbau tidak enak, berwarna kehijau-hijauan dan sangat gatal bahkan panas, biasanya efek
keputihan seperti ini akan membuat si penderita merasa minder terlebih jika
baunya sudah menyebar sampai keluar.
Efek keputihan yang lebih mendalam
adalah jika terjadinya infeksi–infeksi yang menjalar kebagian rahim dan lama
kelamaan menjadi penyakit seperti kista, bahkan tumor dan kanker. Untuk itu
jangan pernah menunda atau merasa malu jika anda mengalami hal yang sama.
Segeralah berobat dan dengan begitu anda akan mendapatkan penanganan yang tepat
dan baik.
Sudahkah Anda tahu, jika keputihan juga
dapat mengakibatkan kemandulan dan kematian?? berikut ini adalah artikel yang
kami kutip dari situs bidanku:
Keputihan Bisa
Mengakibatkan Kematian dan Kemandulan
Masalah keputihan adalah
masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Tidak banyak wanita
yang tahu apa itu keputihan dan terkadang menganggap enteng persoalan keputihan
pada wanita ini.
Padahal keputihan tidak
bisa dianggap enteng, karena akibat dari keputihan ini bisa sangat fatal bila
lambat ditangani. Tidak hanya bisa mengakibatkan kemandulan dan hamil diluar
kandungan, keputihan juga bisa merupakan gejala awal dari kanker leher rahim,
yang bisa berujung pada kematian.
Apa sebenarnya keputihan
itu?
Seperti apa ciri-cirinya? Dan bagaimana
pencegahannya?
Menurut dr. Sugi Suhandi,
spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Mitra Kemayoran Jakarta,
keputihan (flour albus) adalah cairan yang berlebihan yang keluar dari vagina.
Keputihan bisa bersifat fisiologis (dalam keadaan normal) namun bisa juga bersifat
patologis (karena penyakit). Dan keputihan tidak mengenal batasan usia. Berapa
pun usia seorang wanita, bisa terkena keputihan.
Keputihan fisiologis biasanya terjadi pada
masa subur, juga sebelum dan sesudah menstruasi. “Kadang saat itu ada lendir
yang berlebihan, itu normal. Dan biasanya tidak gatal dan tidak berbau,” jelas
dr. Sugi. Sedangkan kalau keputihan patologis , adalah keputihan yang terjadi
karena infeksi pada vagina, adanya benda asing dalam vagina atau karena
keganasan. Infeksi bisa sebagai akibat dari bakteri, jamur atau protozoa.
Ciri-ciri keputihan
patologis , warnanya tidak seperti lendir. “Keputihan patologis biasanya, warnanya
seperti kepala susu, atau hijau kekuning-kuningan, atau bahkan bercampur darah,
kalau keputihannya sudah menjadi penyakit,” ujar dr. Sugi. Ketika keputihan
sudah menjadi penyakit, wanita yang menderita keputihan patologis ini akan
merasa gatal pada daerah vagina, dan lendir yang keluar berbau, sehingga
menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
Banyak hal sebenarnya
yang membuat wanita rawan terkena keputihan patologis. Biasanya penyebab
keputihan patologis ini karena kuman. “Di dalam vagina sebenarnya bukan tempat
yang steril. Berbagai macam kuman ada di situ.
Flora normal di dalam
vagina membantu menjaga keasaman pH vagina, pada keadaan yang optimal. pH
vagina seharusnya antara 3,5-5,5. flora normal ini bisa terganggu. Misalnya
karena pemakaian antiseptik untuk daerah vagina bagian dalam. Ketidakseimbangan
ini mengakibatkan tumbuhnya jamur dan kuman-kuman yang lain.
Padahal adanya flora
normal dibutuhkan untuk menekan tumbuhan yang lain itu untuk tidak tumbuh
subur. Kalau keasaman dalam vagina berubah maka kuman-kuman lain dengan mudah
akan tumbuh sehingga akibatnya bisa terjadi infeksi yang akhirnya menyebabkan keputihan,
yang berbau, gatal, dan menimbulkan ketidaknyamanan,” papar dr. Sugi yang sore
itu ditemui di RS Mitra Kemayoran.
Begitu seorang wanita
melakukan hubungan suami isteri, maka wanita tersebut terbuka sekali terhadap
kuman-kuman yang berasal dari luar. Karena itu keputihan pun bisa didapat dari
kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh pasangan wanita
tersebut. “Jadi sebaiknya jangan gonta ganti pasangan. Atau lebih baik tidak
melakukan hubungan sampai menikah. Karena biasanya pada wanita yang belum
pernah melakukan hubungan, dan hygienenya baik, jarang sekali kena keputihan
patologis .
Dan hati-hati, keputihan
patologis juga bisa karena proses keganasan. Salah satu Tanda dari kanker leher
rahim adalah, adanya keputihan yang berbau busuk bahkan berdarah,” papar dr.
Sugi. “Pada wanita yang belum melakukan hubungan suami isteri, bisa juga
terjadi keputihan. Namun penyebab keputihan bisa terjadi karena menggunakan
celana dalam bersama, memakai handuk bersama, kurangnya menjaga kebersihan daerah
vagina, lalu juga cara cebok yang salah,” tutur dr. Sugi.
Pemakaian sabun
antiseptik yang sekarang banyak diiklankan, untuk daerah vagina, sebenarnya
tidak masalah bila dipakai sebagai obat luar. Pembilasan vagina ( douchi )
dengan anti septik sebaiknya atas dasar indikasi bila terkena keputihan,
sebaiknya ke dokter, daripada mengatasinya sendiri dengan obat-obatan
antiseptik yang dimasukkan ke dalam vagina keputihan patologi harus diobati
sesuai dengan penyebabnya,” ujar dr. Sugi.
Keputihan sebaiknya
diobati sejak dini, begitu timbul gejala. Karena keputihan kalau sudah kronis
dan berlangsung lama akan lebih susah diobati. Selain itu kalau keputihan yang
dibiarkan bisa merembet ke rongga rahim kemudian kesaluran indung telur dan
sampai ke indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul.
Tidak jarang wanita yang
menderita keputihan yang kronis (bertahun-tahun) bisa menjadi mandul bahkan
bisa berakibat kematian. “Berakibat kematian karena bisa mengakibatkan
terjadinya kehamilan di luar kandungan. Kehamilan di luar kandungan, terjadi
pendarahan, mengakibatkan kematian pada ibu-ibu,” tegas dr. Sugi.
Selain itu yang harus
diwaspadai, keputihan adalah gejala awal dari kanker mulut rahim. Jadi jangan
sampai terlambat untuk tahu apa yang menjadi penyebab keputihan. Yang pasti
jangan anggap remeh keputihan. Supaya kamu tidak menyesal di belakang hari
nanti, karena akibat yang ditimbulkan oleh penyakit keputihan ini.
Walaupun penyakit ini
dinamakan keputihan namun warna cairannya tidak selalu berwarna putih polos.
Warna ini sangat tergantung dari penyebab dan lamanya penyakit yang diderita.
Bentuk cairan tersebut dapat berupa cairan seperti susu, cairan yang kental dan
liat berwarna kekuningan, atau kadang-kadang sampai berupa gumpalan seperti
keju yang menimbulkan rasa gatal. Jika terkena infeksi jamur, biasanya cairan
akan menggumpal, berwarna kehijauan disertai dengan rasa gatal.
Pencegahan terhadap
penyakit keputihan dapat dilakukan dengan berbagai cara yang pada intinya adalah selalu
menbjaga kebersihan diri, termasuk di sekitar vagina. Namun tidak disarankan
untuk membilas vagina dengan cairan-cairan yang dapat mengganggu keseimbangan
pH vagina. Jika Anda tidak sedang menderita keputihan, sebaiknya membersihkan
daerah vagina dan sekitarnya dengan air bersih saja. Jangan dengan sabun.
Cairan antiseptik
pembilas vagina sebaiknya digunakan apabila perlu saja, yaitu ketika Anda merasakan
mulai terjadi keputihan yang abnormal atau jika disarankan dokter. Hindari
pakaian dalam yang ketat atau bahan yang tidak menyerap keringat, sebaiknya
gunakan pakaian dalam yang terbuat dari katun dan biasakan ganti setiap hari.
Hindari duduk pada toilet
umum jika tidak sangat terpaksa. Keputihan dapat menular, antara lain melalui
hubungan seksual, melalui perlengkapan mandi seperti handuk atau melalui bibir
kloset.
Biasakan membasuh
vagina dengan cara yang baik dan benar yaitu dengan gerakan dari depan ke
belakang, bukan sebaliknya. Cucilah dengan air bersih setiap kali Anda buang
air kecil dan pada saat mandi. Begitu pula penggantian sanitary napkins
(pembalut wanita) pada waktunya selama masa menstruasi akan banyak menolong
agar terjaga kebersihan alat kelamin.
Pengobatan yang dapat dilakukan
untuk keputihan yang masih ringan adalah dengan menggunakan larutan antiseptik
khusus pembilas vagina yang dapat Anda peroleh di apotek. Tanyalah dengan
seksama kepada Apoteker Pengelola Apotek, yaitu apoteker penganggung jawab yang
ada pada setiap apotek, bagaimana cara menggunakan cairan tersebut dengan benar
dan apa efek samping yang harus diwaspadai selama menggunakan cairan antiseptik
pembilas vagina tersebut.
Jika keputihan sudah berat dan tidak
kunjung sembuh sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan
memeriksa kuman apa yang menginfeksi vagina Anda dan akan meresepkan
antibiotika atau anti jamur yang sesuai. Namun demikian, daripada menderita dan
mengobati suatu penyakit lebih baik kita mencegahnya selama hal ini mungkin
dilaksanakan.
Akibat Dari Keputihan
Gatal dan Berbau Pada Wanita | Jika Anda adalah salah satu dari sekian banyak wanita yang mengalami
keputihan maka ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat
penanganan yang tepat. Tanpa disadari, setelah membiarkan kondisi tersebut
secara terus menerus, maka akan berakibat fatal bagi kesehatan anda.
Banyak sekali akibat
keputihan pada wanita yang harus Anda ketahui sehingga mampu meningkatkan
kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan daerah intim. Akibat
keputihan pada wanita yang paling parah adalah terjadinya kemandulan. Itu
berarti wanita tersebut tidak bisa memiliki anak.
Selain itu, biasanya
membuat wanita menjadi tidak percaya diri dan malu dalam berhubungan dengan
pasangannya.
Keputihan pada wanita yang tidak normal, biasanya berbau tidak enak,
berwarna kehijau-hijauan dan sangat gatal bahkan panas, akan mengakibatkan si
penderita merasa minder terlebih jika baunya sudah menyebar sampai keluar. Efek
keputihan yang lebih mendalam adalah jika terjadinya infeksi–infeksi yang
menjalar kebagian rahim dan lama kelamaan menjadi penyakit seperti Kista,
bahkan tumor dan kanker. Untuk itu jangan pernah menunda atau merasa malu jika
Anda mengalami hal yang sama. Segeralah obati keputihan Anda, dengan begitu
Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat dan baik.
Secara umum organ genital
wanita akan mengeluarkan cairan 'pelumas' saat berhubungan intim. Namun, jika
kewanitaan terlalu basah karena keputihan, sebaiknya suami istri menunda
aktivitas bercinta. Sebab cairan yang keluar dari vagina belum tentu merupakan
cairan yang sehat, apalagi jika beraroma tidak sedap dan berwarna.
Cairan keputihan karena
infeksi kerap disalahartikan sebagai cairan vagina yang normal. Padahal,
keduanya memiliki ciri yang berbeda dan menandakan kondisi kesehatan yang
berbeda pula.
Dalam kondisi normal,
cairan vagina biasanya keluar dalam jumlah terbatas, tidak berwarna, dan tidak
berbau. Namun jika cairan yang keluar dari vagina berubah menjadi berwarna dan
berbau, wanita harus berhati-hati. Bisa jadi itu merupakan keputihan yang
merupakan pertanda bahwa ada bakteri, jamur, atau virus yang menjangkiti
vagina. Lantas apa akibatnya bila pasangan tetap bercinta padahal sang istri
sedang mengalami keputihan?
Menurut dr Hari, Divisi
Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr Soetomo, Surabaya, saat wanita sedang mengalami
keputihan, suami istri sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual terlebih
dahulu. Sebab tetap bercinta saat wanita sedang mengalami keputihan bisa
mengakibatkan semakin parahnya keputihan.
"Sebaiknya dihindari
dahulu, kontrol ke dokter untuk tahu keputihan itu penyebabnya apa dan
dilakukan pengobatan," jelas dr Hari.
Cairan vagina yang tidak sehat
bercirikan cairan yang lebih kental dari biasanya dan bertekstur seperti 'susu
pecah'. Terkadang berwarna kekuningan atau kehijauan. Hal itu biasanya disertai
dengan gatal-gatal dan iritasi pada kemaluan luar. Terkadang juga disertai
dengan nyeri pada saat kencing dan berhubungan intim.
Senada dengan dr Hari, dr
Irfan mengungkapkan hal serupa. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan itu
menuturkan bahwa tetap berhubungan intim saat wanita sedang mengalami keputihan
bisa mengakibatkan berkurangnya kualitas bercinta. Suami bisa merasa kurang
puas, sedangkan istri merasa malu karena kondisi kewanitaannya yang becek.
"Pengaruh terhadap
hubungan suami istri, pada suami pastinya mood seksual dan kepuasannya
berubah," ungkap dr Hari.
Untuk itu, bila mengalami
keputihan sebaiknya wanita memeriksakan diri ke dokter. Pada masa pengobatan
yang berlangsung selama satu minggu itu, wanita yang telah bersuami sebaiknya
tidak melakukan aktivitas bercinta. Sebab pada periode pengobatan, aktivitas
bercinta akan mengganggu efektivitas obat.
Tetap bercinta saat istri
sedang mengalami keputihan juga bisa menyebabkan ikut tertularnya bakteri
berbahaya pada suami. Misalnya tertularnya bakteri tricomonas atau gonorrhoea
yang mengakibatkan uretal discharge, yaitu infeksi cairan kencing. Sangat
penting bagi wanita untuk menjaga daerah genitalnya dengan baik. Caranya ialah
dengan menghindari pemakaian obat-obatan antibiotik tanpa resep dokter,
menghindari menggunakan celana ketat, menggunakan celana dalam sebaiknya
berbahan katun, dan melakukan hubungan seks dengan satu pasangan saja. (SUMBER:
HEALTH.DETIK.COM)
Itulah beberapa akibat
dari keputihan gatal dan berbau pada wanita, sangat merugikan bagi pihak istri
maupun suami. Oleh karena itu, sebaiknya mencegah keputihan sedini mungkin.
Bentuk dan Bahaya
Keputihan Pada Wanita – Setiap bulan wanita mengalami menstruasi. Namun sebelum
atau sesudahnya biasanya disertai dengan keputihan. Dari cairan yang keluar
dari vagina itu bisa memberitahukan ke Anda apakah itu normal atau tidak.
Mengenai bahaya dari keputihan, bisa Anda lihat lebih jauh di postingan berikut
ini: Bahaya Keputihan
Dikutip dari situs
kesehatan health.liputan6.com, berikut ini adalah jenis, bentuk, dan warna
keputihan yang sering dialami wanita:
·
Keputihan Bening
Mukosa elastis menyerupai
putih telur yang mentah ini sebenarnya normal. Cairan seperti ini akan terlihat
di awal siklus Anda sampai ovulasi. Ini lengket dan membantu menarik sperma ke
dalam rahim Anda.
·
Keputihan seperti Putih susu
Sekali lagi, jenis cairan
ini benar-benar sehat. Dari tengah hingga ke akhir siklus bulanan, cairan
menjadi seperti krim, sebagai akibat dari pelepasan progesteron.
Kualitas yang tebal bisa
menghalangi leher rahim Anda menjebak sperma di dalam. Jika Anda minum pil,
cairan Anda bakal berbentuk krim sepanjang waktu.
·
Keputihan Seperti keju cottage
Cairan putih yang
berbentuk gumpalan bisa menunjukkan ada infeksi jamur. Karena jamur suka dengan yang
hangat-hangat, gelap, lingkungan yang lembab, dan apapun yang membuat zona V
Anda berkeringat.
Jika Anda rentan
mengalami infeksi jamur, hindari mengenakan celana ketat sintetis dan legging,
berolahraga tanpa mandi setelahnya, dan meninggalkan baju renang basah selama
berjam-jam. Antibiotik juga bisa menjadi pemicu karena bisa membunuh bakteri
yang baik di dalam vagina yang membuat ragi, konsumsi probiotik untuk
membalikkan efeknya.
·
Keputihan Ada darah di dalamnya
Bercak antara periode
menstruasi sangat umum ketika Anda minum pil KB. Ada cairan cokelat setelah
periode Anda. Ini disebabkan darah kering.
Jika di keputihan ada
darahnya, jangan khawatir. Jika itu terus-menerus kunjungi dokter kandungan
Anda agar bisa memilih kontrasepsi lain. Selain itu dokter juga bisa melihat
kemungkinan polip, fibroid, peradangan serviks dan infeksi.
Jika Anda tak minum pil,
coba cek siapa tahu Anda meninggalkan tampon. Kemudian telepon dokter untuk
mengetes kondisi Anda.
·
Keputihan Cairan kuning
Selain tak berbau, apakah
Miss V Anda gatal, sakit, atau bau tak sedap? Jika iya, konsultasilah dengan
dokter kandungan. Ini bisa karena gonore, klamidia, atau infeksi panggul.
Catatan, warna yang Anda
lihat pada pakaian dalam Anda belum tentu warna cairan Anda karena teroksidasi
dan berubah warna karena udara. Jika celana Anda terlihat kuning tapi cairan
jernih atau seperti susu, jangan panik.
·
Keputihan Hijau keabu-abuan dan
berbusa
Selain cairan yang
terlihat aneh, bakteri vaginosis bisa disertai bau amis dan sensasi terbakar.
Ini umum, infeksi ringan mudah diobati dengan krim resep atau pil. Meskipun
Anda tak nyaman, Anda akan merasa lebih baik dalam beberapa hari.
Ini lebih tebal dibanding
normal
Cairan yang berlebihan
merupakan efek samping dari IUD, iritasi vagina bisa menghasilkan cairan lebih
banyak.
Jika zona Miss V gatal,
mungkin karena infeksi jamur. Penyebab umum lainnya dari cairan tebal adalah
kehamilan. Jumlah cairan Anda bervariasi dari bulan ke bulan, tergantung pada
keseimbangan hormon.
·
Keputihan Seperti air
Cairan yang encer
menunjukkan infeksi herpes yang disebabkan luka terbuka di dalam vagina. Anda
mungkin merasa tidak nyaman dan cairan lebih banyak dari biasanya.
Keputihan dapat terjadi dari
berbagai segi faktor, misalnya keputihan terjadi akibat sekresi atau rangsangan
seksual, sebelum dan sesudah menstruasi atau reaksi dari pemakaian obat sebagai
detoksifikasi pengeluaran racun dan faktor psikologis seperti stress. Keputihan
yang terjadi pada wanita dibedakan menjadi 2 macam yakni keputihan yang tidak
normal dan keputihan yang normal.
Penyebab keputihan dengan
lendir warna putih dan bau amis kurang sedap
Anda mengalami masalah
keputihan dengan gejala seperti warna putih agak ke abu-abuan dan baunya amis
setelah melakukan hubungan seksual, hal ini disebabkan karena vaginosis
bakteri. Jika Anda mengalami ini, maka cara mengobati keputihan pada wanita
adalah dengan menggunakan antibiotik alami. Keputihan seperti ini merupakan
salah satu jenis keputihan yang tergolong masih normal.
Keputihan yang disertai rasa gatal-gatal
Jika Anda merasakan
lendir dengan warna putih dan juga encer atau kental, penyebab keputihan ini
adalah akibat parasit dan serangan jamur. Masalah keputihan pada wanita yang
seperti ini biasanya paling umum dialami oleh wanita. Untuk cara mengobati
keputihan ini maka Anda bisa membeli obat antijamur di toko apotek terdekat.
Obat antijamur yang digunakan juga khusus untuk daerah kewanitaan saja.
Lendir keputihan dengan warna hijau,
kuning serta berbusa
Jika Anda mempunyai
masalah keputihan dengan lendir yang keluar warnanya hijau maka Anda terkena
serangan infeksi tirkomoniasis. Penyebab dari keputihan ini adalah karena
parasit. Disaat Anda sedang terkena parasit ini, maka lendir yanf keluar adalah
putih, vagina biasanya akan mengalami peradangan terjadi dengan kronis dan
disertai dengan gatal dan juga panas. Jika hal ini dibiarkan maka infeksi yang
terjadi pada vagina ini akan bisa mengganggu kesehatan leher rahim dan selaput
dari liang Anda. Dan segeralah obati dengan menggunakan Metronidazol, dan
sejenis dari antibiotik.
Nyeri keputihan yang terjadi sampai pendarahan
Disaat Anda sedang
menderita keputihan yang bisa menyebabkan rasa pinggul sakit bahkan disaat Anda
sedang buang air kecil atau akan berdarah saat Anda sedang melakukan hubungan
seksual. Hal ini disinyalir bahwa Anda menderita gonore atau klamida. Hal ini
bisa disebabkan akibat dari terjadinya infeksi. Jika hal ini tidak segera
diobati, maka infeksi ini pada akhirnya akan menyebar pada menuju ke arah
bagian rahim, bagian saluran indung telur, rongga perut dan bisa menyebabkan
terjadinya peradangan dibagian selaput rongga perut.
Keputihan yang banyak
ditakuti oleh para wanita di dunia adalah keputihan yang tidak normal.
Keputihan yang tidak normal bercirikan, seperti :
·
Cairan keputihan yang keluar dapat berupa cairan yang kekuning-kuningan
·
Timbul rasa gatal dan panas di sekitar organ kewanitaan
·
Organ kewanitaan menimbulkan bau tidak seda
·
Keputihan membuat rasa tidak nyaman
Cara mengatasi dan
mengobati keputihan pada wanita adalah ;
·
Bersihkanlah selalu organ intim Anda. Sebaiknya bersihkan dengan menggunakan
pembersih yang tidak akan mengganggu kestabilan dari pH di vagina Anda.
·
Anda bisa menggunkan produk pembersih yang terbuat dari bahan susu.
Produk yang terbuat dari bahan susu ini akan membantu menjaga keseimbangan pH
dan unutk meningkatkan flora serta bakteri yang tidak baik agar bisa ditekan.
·
Cara mengobati keputihan dengan mengeringkan vagina setelah mandi atau cebok dan membersihkan
vagina sebelum Anda menggunakan pakaian Anda.
·
Cara mengobati keputihan dengan menggunakan pakaian yang selalu kering.
·
Cara mengobati keputihan dengan mengganti pembalut secara rutin dan
teratur setiiap 4 jam sekali.
·
Jika Anda sedang stres, maka ambillah waktu libur atau Anda bisa
berekreasi dan bisa meditasi untuk membuat pikiran Anda lebih rileks.
Keputihan menjadi momok yang cukup
menakutkan bagi banyak kaum wanita. Karena keputihan hampir dialami oleh banyak
wanita di seluruh dunia. Keputihan dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman
bagi wanita selain menganggu aktivitas sehari-hari juga berdampak buruk pada
terganggunya hubungan seksual dengan pasangan.
Cara Mengobati Keputihan
Pada Wanita yang mudah beserta pencegahannya:
1.
Hindarilah penggunaan sabun ataupun obat pembersih vagina yang banyak
menggunakan bahan kimia seperti obat-obat pembersih yang dijual bebas dipasaran
dengan berbagai merk, karena cairan kimia yang terkandung didalamnya bisa
mengubah keasaman normal vagina sehingga dapat menimbulkan infeksi.
2.
Gunakan air bersih untuk membasuh atau membilas vagina usai baung air,
jangan selalu menggunakan tissue untuk membersihkan vagina.
3.
Hindarilah penggunaan celana yang ketat, usahakan memakai celana yang
agak longgar agar udara bisa masuk. Sebaiknya menggunakan celana dari bahan
katun yang dapat menyerap keringat dengan mudah.
4.
Batasi atau mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang menggunakan
banyak tambahan gula, minuman bersoda seperti soft drink dan alkohol. Karena
hal ini dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan jamur candida.
5.
Biasakanlah membasuh vagina dari depan ke belakang hal ini bertujuan
untuk mencegah masuknya bakteri dan kuman dari anus.
6.
Konsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan gizi yang lengkap
dan hindari konusmsi buah yang menyebabkan keputihan seperti nanas, dan
mentimun.
7.
Perbanyaklah mengkonsumsi bawang putih, hal ini di percaya karena bawang
putih mempunyai kandungan jamur alami.
8.
Jangan menggunakan pembalut atau pantyliner yang berbau wangi, karena
dapat menyebankan iritasi pada vagina.
Semoga Bermanfaat.